Rabu, 30 November 2011

Penyakit burung ORNITHOSIS

Penyebab dan gejala
Ornithosis disebabkan bakteri kecil : chlamydia psittaci. Selain menginfeksi saluran pernafasan, organ bagian dalam seperti hati dan limpa dapat terserang. Gejala terserang ornithosis adalah : burung terlihat mengantuk, bulu-bulu leher dan kepala naik, nafsu makan turun, bulu menjadi kusam, kurus, dan mengeluarkan kotoran hijau cair. Tanda-tanda terserang ornithosis juga terlihat pada mata berair, rongga hidung kotor dan atau berair, radang tenggorokan, kepala bengkak dan kadang ditemukan susah bernafas dengan paruh yang terbuka. Pada kasus yang parah, badan burung akan bergetar. Ornithosis juga menyerang selaput mata yang disertai dengan keluarnya air mata dalam jumlah yang banyak. Jika burungi muda terserang, kematian lebih cepat dapat terjadi.
Pada infeksi ringan (sulit terdeteksi), burung tidak dapat berprestasi dengan baik karena kondisinya yang tidak optimal. Pada saat ternak, hasil kurang maksimal karena pembuahan sulit terjadi dan persentasi telur menetas akan kurang.

Pengobatan
Dengan menggunakan Ornicure, Ornicure adalah pengobatan terbaik melawan ornithosis. Pengobatan ornithosis memerlukan waktu cukup lama, karena butuh waktu yang cukup untuk membunuh kuman yang ada pada organ bagian dalam. Pengobatan dilakukan selama 4 (empat) sampai 6 (enam) minggu untuk memastikan hasilnya maksimal. Bila pengobatan dihentikan sebelum waktunya. Penyakit ini akan kembali dan bahkan bisa lebih kuat dari sebelumnya.

2 komentar:

penyakit Ornithosis ini menular apa tidak pak??

Buat tulisan kok setengah2 to om,mending gak usah buat

Posting Komentar